Rabu, 27 Oktober 2010

Iman adalah Syarat Mutlak Untuk Menyambut Kedatangan Tuhan Yesus Kristus Yang Kedua Kalinya

Luk 18:7-8 mengatakan :
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah la mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu : la akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah la mendapati iman di bumi ?

Mat 24:44
Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.
Untuk itu kita sangat perlu dengan segera memiliki iman itu, maka marilah kita mencari tahu apa arti iman dan bagaimana cara untuk memilikinya dan hambatan-hambatan apa saja yang perlu kita atasi.

Mari kita ikuti penjelasan berikut ini :

1 Arti IMAN menurut Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Jadi iman adalah kunci, sedangkan Yesus seumpama pintu rumah yang kita masuki yang mana di dalamnya terdapat banyak ruangannya. Keselamatan hanyalah salahsatu ruangan yang ada di dalam rumah tersebut. Dengan demikian iman bukanlah hanya kunci menuju kepada keselamatan saja, tetapi iman juga merupakan jalan/cara untuk menerima semua kasih karunia Allah. Iman Kristiani yang benar adalah suatu penyerahan/kepasrahan kepada Allah yang memungkinkan Allah melaksanakan rencana-Nya di dalam dan melalui kita.
Rencana Allah itu adalah :
  1. Allah ingin mengubah kita sehingga watak kita mencerminkan sikap Allah yang adalah kasih karunia dan kasih setia.
  2. Allah ingin menjadikan kita sebagai alat-Nya agar Allah dapat menyentuh dan berbicara kepada orang-orang lain melalui kita.
  3. Allah juga ingin mengajar kita berdoa dengan cara yang sedemikian rupa sehingga la dapat menuntun kita dalam hal-hal yang berada diluar kemampuan kita.
II. Dasar Iman :
Karena hakekat Allah itu tetap/tidak berubah dan sabdaNya tetap setia dan berkuasa dari dahulu, sekarang dan sampai yang akan datang, maka kita dapat menyandarkan diri kepada-Nya, untuk bertindak pada waktu sekarang sampai yang akan datang seperti yang telah la lakukan dahulu (sama dengan kejadian yang ada di kitab suci atau pengalaman pribadi atau pengalaman orang-orang lain). Jadi iman Kristiani tidaklah membabi-buta, melainkan sangat rasionil.

Contoh : Mrk 5:25-34
Wanita yang sakit pendarahan ini sembuh, karena dia telah melihat tanda2 tentang Tuhan Yesus Kristus sbb. : 
  1. Ia sudah pemah melihat mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus.
  2. la sudah mendengar ajaran-ajaran Tuhan Yesus.
  3. Ia sudah mengetahui kebaikan Tuhan Yesus dan menyaksikan kuasa-Nya.
Jadi bagi wanita itu mengulurkan tangan dan menjamah jubah Tuhan Yesus sama sekali bukanlah tindakan asalasalan/tanpa dasar, melainkan sangat rasionil berdasarkan pengetahuannya akan sifat/sikap, kehendak dan rencana Tuhan Yesus dan dengan iman yang teguh hati yang telah dikaruniakan Allah untuk memiliki dasar iman yang kuat, maka kita sangat perlu membaca dan melakukan firmanfirman yang keluar dari mulut Allah yang didapat dari kitab suci.

Beberapa contoh sbb. :
Mat 1 : 20 - 21 ; Mat 11: 2 -6; Mat11:28-30; Mat 16:13-20; Yoh 6:26-40; Yoh 14:6-31; Rm 4:1-25; Rm 5:1-11

III. Macam-macam iman :
  1. Iman kepercayaan (Believing Faith) : yaitu menerima kebenaran dasar Kristiani yang doktriner. Iman kepercayaan ini mutlak perlu. Tetapi tidak cukup. Yak 2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada salt: Allah saja? Itu balk! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.
  2. !man penyerahan (Trusting Faith) : yaitu percaya bahwa Allah itu balk, mengasihi kita dan akan selalu memelihara kita; karena itu kita menyerahkan hidup kita kepada-Nya. ]man macam inipun amat penting tetapi Allah menghendaki lebih dari itu. la menghendaki kita tidak hanya percaya dan menyerahkan diri kepada-Nya, tetapi kita menaruh harapan penuh kepada-Nya.
  3. linan penuh harapan (Expectant Faith): yaitu kita hanya datang kepada Allah, karena percava dengan teguh hati akan kuasa-Nya, keselamatan yang dari pada-Nya dan akan kemurahan-Nya serta kasih-Nya yang begitu besar kepada kita dan dengan dcmikian Allah pasti L.:au menolong dan memberi apa yang kita perlukan. Tetapi tentu kita serahkan sentuanya terjadi menurut kehendakNya dan bukan menurut cara yang kita kehendaki (Jangan batasi kehendak Allah). Tuhan Yesus telah memberi contoh kepada kita cara permohonan/pengharapan yang benar kepada Bapa di Luk 22:42.
IV.PERTUMBUIIAN DALAM IMAN

Dalam I Kor 12:9 dikatakan : Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman dan kepada yang lain la memberikan karunia untuk menyembuhkan.
Jadi iman adalah karunia dari Allah,.maka kita harus memintanya kepada Allah serta diikuti usaha kita dengan sekuat tenaga. Dengan bekerja-sama antara kita dan Allah dalam mernbangun iman kita ini, maka kita perlu ketahui :

1. HAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN IMAN DAN CARA MENGATASINYA.
    a) TAKUT :
        - Bagaimana kalau Tuhan tidak mengabulkan doa kita?
        - Apakah imanku yang kecil ini dapat mengubah keadaan?
          Benih-benih iman sering mati karena takut tidak diperhatikan atau takut tidak  
          dikabulkannya doa kita.
          
Cara mengatasinya :
  • Santai dan tenang dalam Tuhan Yesus Kristus.
  • Ingat akan janji-Nya dan berpegang teguh pada sabda-Nya.
  • Belajar dalam melakukan hal-hal yang kecil-kecil/sepele. misalnya memohon untuk kesembuhan sakit kepala.
b) IMAN YANG DIDASARKAN PADA PERASAAN: Orang demikian ini bare percaya doanya akan dikabulkan jika ia merasa yakin. Sebaliknya jika ia merasa tidak yakin maka ia menganggap Tuhan tidak mendengamya.
Cara mengatasinya :
*    Sadarlah bahwa iman bukanlah perasaan.
•    Arahkan perhatian sepenuhnya kepada firman Tuhan dan janji-janji-Nya dan bukan pada perasaan kita.

c) ORANG YANG KURANG PERCAYA DIRT Juga akan kurang percaya pada Tuhan.
Cara mengatasinya :
  • Kalau timbul keragu-raguan/merasa diri bersalah, maka jangan biarkan perasaan ini berlarut-larut. Sadarlah bahwa kita punya Roh Kudus sebagai penolong dan minta tolonglah kepada-Nya untuk melucuti/ mengeluarkan/membuang sifat kurang percaya diri ini selama-lamanya dari diri kita dan PERCAYA juga pada scat setelah menyambut Tubuh dan Darah Tuhan Yesus, kita berada di dalam Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus ada di dalam kita.
d) DARI HASIL KERJA SETAN :
Cara mengatasinya :
" Sadar bahwa setan itu ada dan selalu menggoda dan mengganggu.
•    Mengusirnya DALAM NAMA TW-IAN YESUS KRISTUS.

2. LANGKAH- LANGKAH POSITIF UNTUK BERKEMBANG DALAM IMAN
  1. Bergaul dalam lingkungan orang-orang kristen yang beriman.
  2. Membaca buku-buku, majalah-majalah dan karangan-karangan rohaniah lainnya, di mana para penulisnya beriman dan menyalurkan iman kristiani secara nyata.
  3. Sabda Allah : Rm 10:17 "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus" Bentuk-bentuk pendengaran : melalui kitab suci, pewartaan-pewartaan dan pengajaran-pengajaran, nubuat-nubuat, buku nasihat pribadi dan Sabda langsung dari Allah.
  4. Doa Pribadi : Iman Kristiani kita akan berkembang kuat jika kita setia setiap hari dalam doa pribadi. Kita adalah anak-anak Allah, sehingga jika kita berdoa dengan keyakinan sebagai anak yang d icintaiNya, maka Bapa pasti akan mengabulkan doa-doa anak-Nya dengan senang hati apabila sesuai dengan rencana-Nya. Mat 7:7-11; Luk 22:42
  5. MEMOHON LANGSUNG kepada \Bah agar kita diberikan iman dengan teguh hati, sebab iman adalah kasih karunia Allah. 1 Kor 12:9

Tiada ulasan: