Jumaat, 1 Oktober 2010

Mengapa Kita Perlu Membaca Alkitab ?

Mat 4:4 Tetapi Yesus menjawab : "Ada tertulis Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Di sini Tuhan Yesus mau kita mengetahui bahwa kita ini terdiri dari tubuh dan roh.

1.     Tubuh kita hidup selama di dunia ini dan untuk hidup dia membutuhkan makanan yaitu nasi, roti dll. dan minum air dsb.
2.     Roh kita hidup di dunia ini dan di dunia yang akan datang, dia juga memerlukan makan dan minum untuk hidup. Tetapi karena ia berbentuk roh maka makanan dan minumannya adalah firman yang keluar dari mulut Allah.

Mat 5:6 Berbahagialah orang..yang lapar dan haus akan kebenaran karena mereka akan dipuaskan. Untuk memberi hidup kepada roh kita, maka kita setiap hari perlu membaca firman dan sumber firman atau kebenaran itu ada di dalam Alkitab baik di Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru.

1.   Dengan membaca Alkitab, Perjanjian Lama kita mengetahui Allah adalah Pencipta langit dan bumi dengan segala isinya termasuk manusia. Kej 1:1-31, 2:14, tetapi karena dosa satu orang. Adam, yang melanggar perintah Allah, maka dosa masuk ke bumi. Kej 3:17-19 Dengan Perjanjian Lama inilah kita dapat mengetahui bagaimana Allah menghukum manusia yang tidak hidup menurut perintah-Nya dan memberkati manusia turun-temurun yang hidupnya berkenan di hadapan-Nya. Ini dapat dilihat dari kehidupan Adam, Nuh, Abraham, Yakub, Yusuf dst. dan bagaimana kehidupan bangsa pilihan, yakni bangsa Israel yang setelah diselamatkan dan dimerdekakan oleh Allah tetapi karena ada kesulitan/kesusahan lalu mereka bersungut-sungut dan mengeluh dan tidak tahu bersyukur atas kebaikan-kebaikan yang telah banyak mereka terima dari Allah sehingga akhirnya mereka menolak Allah dengan cara menyembah patung lembu. Akibatnya banyak dari mereka yang tidak dapat masuk ke tanah perjanjian dan mati di tengah perjalanan. Tetapi Allah tetap mengasihi manusia dan menjanjikan Juru Selamat. Ini semua dapat diketahui dari kitab Yes 42:1-7. Peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bagi kita walaupun Allah telah memilih kita dan diselamatkan oleh darah Yesus Tuhan, tetapi jikalau kita tidak tahu bersyukur dan berterima kasih atas kemurahan dan betas kasih-Nya, malahan kita bersungut-sungut mengeluh apabila ada kesulitan, apalagi menjauh dari firman-Nya maka nasib kita tentu hampir sama dengan sebagian dari bangsa Israel yang tidak setia itu akhimya tidak sampai ke tanah perjanjian (sorga)

2.   Dalam Alkitab Perjanjian Baru Allah menggenapi janjiNya untuk mengutus Anak-Nya Yang Tunggal menyelamatkan bumi dan umat manusia, apabila manusia mau datang sewaktu dipanggil dan mendengar serta melakukan ajaran-ajaran / perintah-perintah-Nya. Maka oleh satu orang (Anak Manusia) dosa dihapuskan dari bumi dan manusia masuk ke dalam kehidupan yang baru yaitu damai sejahtera dan hidup kekal. Rm 5:15-21. Tuhan Yesus lahir dari Roh Kudus, bukan seperti manusia biasa dari hubungan suami-istri. lni diketahui setelah membaca Mat 1:20-23 dan Luk 1:26-38, yang berarti Yesus itu Allah seratus persen, karena lahir dari Roh Kudus dan Manusia seratus persen karena proses kelahiran-Nya sama dengan manusia. Tuhan Yesus yang berkuasa di sorga dan di bumi ini mau lahir di kandang domba dan hidup di keluarga yang sangat sederhana yaitu tukang kayu dan menaggung derita sedemikian berat sampai wafat di kayu salib, padahal la tidak berdosa (Allah); kemudian bangkit dari antara orang mati dan naik ke sorga. Semua ini Dia tanggung dengan senang hati agar kita memperoleh hadiah-hadiah/kasih karunia daripadaNya. Dan sebagai ucapan terima kasih kita pada Tuhan Yesus untuk keselamatan kita agar sampai ke sorga, maka kita perlu melakukan ajaran-ajaran dan perintah-perintahNya setiap hari. Untuk mengetahui apa saja ajaranajaran/perintah-perintah Tuhan Yesus maka kita perlu mambaca Alkitab Perjanjian Baru, dengan cara sebelum membaca kita meminta pimpinan Roh Kudus menolong kita membukakan pintu hati dan mengeluarkan balok-balok penghalang/penghambat yang ada agar firman dapat masuk dan berdiam di dalam hati kita. Cara membacanya yaitu Kata pengantar boleh kita baca dengan cepat, tetapi apabila sampai pada firman yang keluar dari mulut Tuhan Yesus, maka kita baca perlahan-lahan dan berulang-ulang. Cari apa maksud Tuhan Yesus untuk kita lakukan dan catatlah dalam satu buku khusus ajaran-ajaran dan perintah-perintah menurut kelompok, misalnya :

I.       Kelompok ajaran Tuhan Yesus tentang hidup kekal; catat di huruf "H" dan seterusnya.
II.     Kelompok penyembuhan; si penderita datang sendiri atau orang tua si penderita yang datang pada Tuhan Yesus dsb.

Ini semua untuk memudahkan kita mencari firman mans yang cocok kita pakai sebagai senjata untuk menghadapi masalah yang sedang kita hadapi. Misalnya sedang sakit, kita baca firman tentang si penderita yang datang sendiri kepada Yesus untuk kita imani dan datang kepada firman untuk menemukan kesembuhan yang dari Tuhan Yesus.

3.   Dengan membaca Alkitab maka kita seperti orang yang menemukan harta terpendam. Mat 13:44-46 karena di Alkitab dijelaskan bahwa Allah sangat menyayangi kita dan telah menciptakan kita menurut gambar dan rupaNya dan memberi kita kuasa, berkat, rezeki, hikmat dan kebijaksanaan, kasih karunia damai sejahtera dan terutama dengan darah Tuhan Yesus Kristus kita telah diselamatkan dan banyak hal yang belum kita ketahui bahwa sebetulnya kita telah diberi hadiah-hadiah oleh Allah yang seharusnya kita bersukacita, bergembira dan berbahagia setiap hari atas anugerah dari Allah tsb. yang begitu besar sehingga jangan sampai kesusahan yang sedang kita hadapi menutupi kasih karunia yang begitu besar karena ketidaktahuan kita sebab belum membaca Alkitab, sehingga kita tidak dapat masuk tanah perjanjian (sorga). Setelah kita rasakan manfaat membaca Alkitab, kita mempunyai kewajiban untuk mencetak ulang dan memberikan kepada saudara-saudara kita agar nama Tuhan Yesus Kristus dimuliakan dan tidak sia-sialah penderitaan yang demikian berat yang telah ditanggungNya.

Tiada ulasan: