Khamis, 28 Oktober 2010
SDK SANTO MIKAEL dalam Berbagai Lomba
Kegiatan Guru dan Siswa
Panduan Penyelenggaraan Sekolah Dasar Berstandar Nasional
Rabu, 27 Oktober 2010
Iman adalah Syarat Mutlak Untuk Menyambut Kedatangan Tuhan Yesus Kristus Yang Kedua Kalinya
Luk 18:7-8 mengatakan :
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah la mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu : la akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah la mendapati iman di bumi ?
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah la mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu : la akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah la mendapati iman di bumi ?
Mat 24:44
Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.
Untuk itu kita sangat perlu dengan segera memiliki iman itu, maka marilah kita mencari tahu apa arti iman dan bagaimana cara untuk memilikinya dan hambatan-hambatan apa saja yang perlu kita atasi.
Mari kita ikuti penjelasan berikut ini :
Isnin, 25 Oktober 2010
Menerima Pendaftaran Siswa Baru
Gelombang II (April 2010 s/d Juni 2010)
Uang Pendaftaran Rp 25.000,-
Uang Gedung Rp 500.000,-
Gelombang III ( Juli 2010 )
Uang Pendaftaran Rp 25.000,-
Uang Gedung Rp 750.000,-
Hubungi :
Bpk. Trisno 031-7253 7965
Ibu Ana 0813 3013 9295
Sr. Stefani 0813 3137 6886
Sekolah 031-3541422
Visi
Unggul dalam prestasi, mandiri, berbudi pekerti luhur, beriman dan bertakwa
Peta Lokasi Sekolah
Peta Kota Surabaya
Apa itu Fisika?
Fisika (Bahasa Yunani: physikos yang artinya "alamiah", dan physis berarti "Alam" adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Media Pengajaran Siswa
Belajar mengenai bangun ruang yang paling efektif menggunakan benda aslinya sebagai media pembelajaran/pengajaran matematika. Dengan menggunakan benda asli sebagai media akan memudahkan siswa untuk memahami permasalahan yang ada secara konkrit/nyata. Namun dalam beberapa kasus, penggunaan benda asli sebagai media terkendala karena tempat, waktu dan ketersediaan benda asli tersebut. Untuk menjembatani kendala kendala tersebut, setiap guru dituntut untuk kreatif membuat sebuah media pembelajaran matematika interaktif bidang studi matematika.
Jumaat, 22 Oktober 2010
Kisah Santo Dionisius
SEATO REDEMPTUS a CRUCE
Pierre Berthalot - demikian nama St.Dionisius- Lahir di kota Honfleur, Prancis pada tanggal 12 Desember 1600 dari keluarga pelaut. Ketika berusia 19 tahun, is sudah menjadi seorang pelaut ulung dan pernah berlayar sampai ke Banten, Indonesia. Namun, terdorong oleh keinginan untuk mencari arti hidup yang lebih mendalam. Pierres lalu memutuskan untuk hidup membiara di biara Karmel dan berubah nama menjadi Dionisius a Nativitate.
Di biara Karmel itulah ia bertemu dengan Redemptus a Cruce, seorang Bruder yang bertugas sebagai penjaga pintu biara dan Koster, penerima tamu dan pengajar anak-anak. Redemptus lahir di Paredes, Portugal pada tahun 1598 dari keluarga tani yang taat dan saleh
Suatu ketika. Raja Muda di Goa bermaksud mengirim utusan ke Aceh, Indonesia yang saat itu dipimpin oleh Sultan Iskandar Thani, untuk menjalin persahabatan Dionisius ditunjuk sebagai almosenir, juru bahasa dan pandu laut. Karena itu, ia dipercepat dltahbiskan menjadi imam pada tahun 1637 oleh Mgr. Atfonso Mendez. Bruder Redemptus ikut dalam perjalanan itu sebagai pembantu. Mereka beserta rombongan berangkat ke Aceh pada tanggal 25-09-1638 dengan 3 buah kapal dan berlabuh di Ole-Ole (kini Kotaraja) dan disambut dengan ramah.
Pierre Berthalot - demikian nama St.Dionisius- Lahir di kota Honfleur, Prancis pada tanggal 12 Desember 1600 dari keluarga pelaut. Ketika berusia 19 tahun, is sudah menjadi seorang pelaut ulung dan pernah berlayar sampai ke Banten, Indonesia. Namun, terdorong oleh keinginan untuk mencari arti hidup yang lebih mendalam. Pierres lalu memutuskan untuk hidup membiara di biara Karmel dan berubah nama menjadi Dionisius a Nativitate.
Di biara Karmel itulah ia bertemu dengan Redemptus a Cruce, seorang Bruder yang bertugas sebagai penjaga pintu biara dan Koster, penerima tamu dan pengajar anak-anak. Redemptus lahir di Paredes, Portugal pada tahun 1598 dari keluarga tani yang taat dan saleh
Suatu ketika. Raja Muda di Goa bermaksud mengirim utusan ke Aceh, Indonesia yang saat itu dipimpin oleh Sultan Iskandar Thani, untuk menjalin persahabatan Dionisius ditunjuk sebagai almosenir, juru bahasa dan pandu laut. Karena itu, ia dipercepat dltahbiskan menjadi imam pada tahun 1637 oleh Mgr. Atfonso Mendez. Bruder Redemptus ikut dalam perjalanan itu sebagai pembantu. Mereka beserta rombongan berangkat ke Aceh pada tanggal 25-09-1638 dengan 3 buah kapal dan berlabuh di Ole-Ole (kini Kotaraja) dan disambut dengan ramah.
Rabu, 20 Oktober 2010
Biografi Paus Yohanes Paulus II
Karol Józef Wojtyla, yang dikenal sebagai Yohanes Paulus II sejak tahun 1978 pemilu Oktober itu menjadi Paus, dilahirkan di kota Polandia dari Wadowice, sebuah kota kecil 50 kilometer dari Krakow, pada tanggal 18 Mei 1920. Dia adalah anak bungsu dari tiga anak lahir Karol Wojtyla dan Emilia Kaczorowska. Ibunya meninggal pada tahun 1929. Kakaknya bernama Edmund, seorang dokter, meninggal pada tahun 1932 dan ayahnya, seorang perwira tentara meninggal pada tahun 1941. Seorang kakak, Olga, telah meninggal sebelum ia lahir.
Dia dibaptis pada tanggal 20 Juni 1920 di gereja paroki Wadowice oleh Fr. Franciszek Zak, dibuat-Nya Komuni Suci Pertama pada usia 9 dan telah mendapat Sakramen Krisma pada usia 18. Setelah lulus dari SMA Marcin Wadowita di Wadowice, ia masuk Universitas Jagiellonian, Krakow pada tahun 1938 dan di sebuah sekolah drama.
Pasukan pendudukan Nazi menutup universitas pada tahun 1939 dan Karol muda bekerja di sebuah tambang (1940-1944) dan kemudian di pabrik kimia Solvay untuk mencari nafkah dan untuk menghindari dideportasi ke Jerman.
Profil Indonesia
DASAR NEGARA
Pancasila adalah filosofi dasar negara Indonesia yang berasal dari dua kata sansekerta, “panca” artinya lima, dan “sila” artinya dasar. Pancasila terdiri atas lima dasar yang berhubungan dan tidak dapat dipisahkan, adalah :
Pancasila adalah filosofi dasar negara Indonesia yang berasal dari dua kata sansekerta, “panca” artinya lima, dan “sila” artinya dasar. Pancasila terdiri atas lima dasar yang berhubungan dan tidak dapat dipisahkan, adalah :
- Ketuhanan yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Indonesia merupakan negara demokrasi yang dalam pemerintahannya menganut sistem presidensiil, dan Pancasila ini merupakan jiwa dari demokrasi. Demokrasi yang didasarkan atas lima dasar tersebut dinamakan Demokrasi Pancasila. Dasar negara ini, dinyatakan oleh Presiden Soekarno (Presiden Indonesia yang pertama) dalam Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Ibu Teresa dari Calcutta
"Darahku, Albania. Kewarganegaraanku, India. Secara iman, saya seorang biarawati Katolik. Untuk memanggil saya, saya milik dunia. Hati saya sepenuhnya untuk Yesus Kristus. Bunda Teresa dari Calcuta dipercayakan dengan misi untuk mewartakan kasih Tuhan. Beliau haus untuk kemanusiaan, terutama untuk yang paling miskin dari yang miskin. "Tuhan selalu mencintai dunia dan Dia mengirimkan Anda dan saya harus kasih-Nya dan belas kasihan-Nya kepada orang miskin" Dia adalah jiwa yang dipenuhi dengan cahaya Kristus, di atas api dengan cinta-Nya dan membakar dengan satu keinginan.: "Untuk memuaskan Nya haus akan cinta dan untuk jiwa-jiwa. "
Ini pesan terang kasih Allah lahir pada tanggal 26 Agustus 1910 di Skopje, sebuah kota yang terletak di persimpangan sejarah Balkan. Yang termuda dari anak-anak yang lahir dari Nikola dan Drane Bojaxhiu, ia dibaptis Gonxha Agnes, menerima Komuni Pertamanya pada usia lima setengah dan telah dikonfirmasi pada bulan November 1916. Dari hari nya Komuni Suci Pertama, cinta bagi jiwa di dalam dirinya. kematian mendadak ayahnya saat Gonxha sekitar delapan tahun yang tersisa di keluarga dalam kesulitan keuangan. Drane mengangkat anak-anaknya dengan tegas dan penuh kasih, sangat mempengaruhi karakter putrinya dan panggilannya. pembentukan agama Gonxha ini lebih dibantu oleh paroki Jesuit bersemangat Hati Kudus di mana ia banyak terlibat.
Biografi Paus Benediktus XVI
Kardinal Joseph Ratzinger, Paus Benediktus XVI, lahir di Marktl Am Inn, Keuskupan Passau (Jerman) pada tanggal 16 April 1927 (Sabtu Suci) dan dibaptis pada hari yang sama. Ayahnya, seorang polisi, milik keluarga petani tua dari Bavaria Bawah dengan keadaan ekonomi yang sederhana. Ibunya adalah putri dari seniman dari Rimsting di tepi Danau Chiem, dan sebelum menikah ia bekerja sebagai juru masak di sejumlah hotel.
Ia menghabiskan masa kecil dan remaja dalam Traunstein, sebuah desa kecil dekat perbatasan Austria , tiga puluh kilometer dari Salzburg . Dalam lingkungan, yang ia sendiri telah didefinisikan sebagai "Mozartian", ia menerima formasi nya Kristen, budaya dan manusia.
Pada masa muda-Nya itu tidak mudah. iman-Nya dan pendidikan yang diterima di rumah dia siap untuk pengalaman keras dari tahun-tahun selama rezim Nazi menunjukkan sikap permusuhan terhadap Gereja Katolik. Joseph muda melihat bagaimana beberapa Nazi mengalahkan Imam Paroki sebelum perayaan Misa Justru selama situasi yang kompleks bahwa dia menemukan keindahan dan kebenaran iman di dalam Kristus; mendasar untuk ini adalah sikap keluarganya, yang selalu memberikan kesaksian yang jelas tentang kebaikan dan harapan, berakar dalam keyakinan untuk Gereja.
Selasa, 19 Oktober 2010
Trowulan: Ibukota Kerajaan Majapahit
Situs menarik dari sisa-sisa Majapahit ditemukan melalui penelitian yang luas dan panjang. Pada penelitian pertama di Situs Trowulan dilakukan oleh Wardenaar tahun 1815. Ditugaskan oleh Sir Raffles, Wardenaar membuat catatan dari relik arkeologi di Daerah Mojokerto dan karyanya dikutip dalam buku Raffles 'History "Jawa" (1817) yang memaparkan berbagai benda arkeologi yang ditemukan di Trowulan dari Kerajaan Majapahit.
Jumaat, 15 Oktober 2010
Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria (Kepanjen)
Imam Katolik yang pertama mendarat di Surabaya ialah Pastor Hendrikus Waanders Pr. dan Pastor Philipus Wedding Pr, yaitu pada tanggal 12 Juli 1810. Tetapi Pastor Wedding Pr selanjutnya ditugaskan di Jakarta, sedangkan pastor Waanders menetap di Surabaya dan mendirikan rumah sekaligus digunakan untuk gereja di jalan Gatotan. Dan pada tanggal 10 Maret 1811 sudah mulai ada orang yang dibaptis untuk pertama kali ( yaitu : Jan George dan Johanna Elizabeth).
Pada tahun 1815 Pastor Hendrikus Waanders Pr. mendirikan stasi yang pertama di Surabaya (merupakan stasi kelima di Indonesia setelah Jakarta/Batavia - Semarang (23 Desember 1808) - Ambarawa - Yogyakarta). Sampai pada tahun 1811 ada 7 orang pastor yang berkarya di Indonesia, yaitu 2 pastor di Batavia, 2 pastor di Surabaya, 2 pastor di Semarang dan 1 pastor di Makasar.
Pada tahun 1815, stasi Surabaya dijadikan Paroki. Tahun 1821 timbul wabah kolera yang menyerang pulau Jawa. Peristiwa ini merupakan kesempatan yang baik bagi Pastor Waanders dan para misionaris lain untuk menunjukkan keperwiraannya. Akibatnya Pastor Waanders dikagumi dan dikenal oleh banyak orang. Oleh sebab itu setelah selama 7 tahun stasi Surabaya berdiri tanpa memiliki gedung gereja yang permanen, maka Pastor Waanders memberanikan diri untuk membangun gedung gereja yang pertama dan diresmikan pada tanggal 22 Maret 1822 dan terletak di tikungan Roomsche Kerkstraat dan Komedienplein (kira-kira di Jl. Cenderawasih dan Jl. Merak). Itulah gereja yang pertama di Jawa Timur. Gereja yang indah, agung, tetapi sederhana itu dipersembahkan kepada Santa Perawan Maria oleh Mgr. Prinsen.
Pada tahun 1815 Pastor Hendrikus Waanders Pr. mendirikan stasi yang pertama di Surabaya (merupakan stasi kelima di Indonesia setelah Jakarta/Batavia - Semarang (23 Desember 1808) - Ambarawa - Yogyakarta). Sampai pada tahun 1811 ada 7 orang pastor yang berkarya di Indonesia, yaitu 2 pastor di Batavia, 2 pastor di Surabaya, 2 pastor di Semarang dan 1 pastor di Makasar.
Pada tahun 1815, stasi Surabaya dijadikan Paroki. Tahun 1821 timbul wabah kolera yang menyerang pulau Jawa. Peristiwa ini merupakan kesempatan yang baik bagi Pastor Waanders dan para misionaris lain untuk menunjukkan keperwiraannya. Akibatnya Pastor Waanders dikagumi dan dikenal oleh banyak orang. Oleh sebab itu setelah selama 7 tahun stasi Surabaya berdiri tanpa memiliki gedung gereja yang permanen, maka Pastor Waanders memberanikan diri untuk membangun gedung gereja yang pertama dan diresmikan pada tanggal 22 Maret 1822 dan terletak di tikungan Roomsche Kerkstraat dan Komedienplein (kira-kira di Jl. Cenderawasih dan Jl. Merak). Itulah gereja yang pertama di Jawa Timur. Gereja yang indah, agung, tetapi sederhana itu dipersembahkan kepada Santa Perawan Maria oleh Mgr. Prinsen.
Uskup Surabaya: Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono
Profil Uskup Surabaya
Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono dilahirkan pada 26 September 1953 di Surabaya, tepatnya di Paroki Santo Michael, Perak. Ia dipermandikan pada tanggal 15 Mei 1966 di Gereja Santo Michael, Tanjung Perak, Surabaya.
Nama lengkapnya ialah Vincentius Oei Tik Hauw alias Sutikno Wisaksono menurut Lib. Baptis I Nomor 452. Ayahnya bernama Stephanus Oei Kok Tjia [Wisaksono] dan ibunya Ursula Mady Kwa Siok Nio. Pasangan suami istri ini dikarunia putera dan puteri: pertama Regina Oei Loan Nio [Reniwati] menikah dengan Franky Ilias, kedua V. Sutikno Wisaksono, lalu Vincentia Mia Oei Swan Nio [Swandayani] yang menikah dengan Michael Yongky.
Seluruh keluarga Wisaksono dipermandikan oleh Romo A. van Rijnsoever CM, Kepala Paroki Santo Michael di Jalan Tanjung Sadari 49 Surabaya. Alamat tempat tinggal di Jalan Perak Timur 216 Surabaya, lalu seluruh keluarga pindah ke Jalan Darmo Permai Utara I/49, Surabaya, yang termasuk dalam wilayah Paroki Santo Aloysius Gonzaga, Surabaya, pada tahun 1982.
Khamis, 14 Oktober 2010
Museum TNI-AL : Loka Jala Crana
Terletak di Morokrembangan Kecamatan Krembangan Kota Surabaya dan berada di lingkungan Akademi Angkatan Laut (AAL) yang mendidik calon Perwira TNI-AL dan Komando Pengembangan Pendidikan Angkatan Laut mendidik calon Tamtama, Bintara dan pendidikan lanjutan Perwira. Komplek tersebut lebih dikenal sebagai "Bumi Moro" Surabaya.
Perjalanan berdirinya museum ini diawali pada 19 September 1969 dengan nama museum Akabri Laut yang diresmikan oleh Ibu R Mulyadi. Sesuai dengan namanya semula hanya diperuntukkan bagi para Taruna Akabri Laut sebagai media belajar sejarah. Seiring dengan perkembangannya museum tersebut berganti nama menjadi Museum TNI-AL pada 10 Juli 1973. Akhirnya pada 6 Oktober 1979 namanya berubah lagi menjadi MuseumTNI-AL Loka Jala Crana.
Museum ini menceritakan sejarah perkembangan dan perjuangan TNI-AL semasa Revolusi Fisik, koleksi yang disimpan berupa meriam kapal perang, pesawat terbang, helikopter, Tank Amphibi PT 76, artileri medan dan pertahanan udara, senjata api mulai dari pistol sampai laras panjang otomatis kuno yang tidak dapat ditemui di tempat lain. Miniatur kapal perang KRI yang tersusun rapi dengan bingkai kaca. Miniatur tersebut dibuat sesuai aslinya yang dahulu memperkuat Armada Republik Indonesia.
Perjalanan berdirinya museum ini diawali pada 19 September 1969 dengan nama museum Akabri Laut yang diresmikan oleh Ibu R Mulyadi. Sesuai dengan namanya semula hanya diperuntukkan bagi para Taruna Akabri Laut sebagai media belajar sejarah. Seiring dengan perkembangannya museum tersebut berganti nama menjadi Museum TNI-AL pada 10 Juli 1973. Akhirnya pada 6 Oktober 1979 namanya berubah lagi menjadi MuseumTNI-AL Loka Jala Crana.
Museum ini menceritakan sejarah perkembangan dan perjuangan TNI-AL semasa Revolusi Fisik, koleksi yang disimpan berupa meriam kapal perang, pesawat terbang, helikopter, Tank Amphibi PT 76, artileri medan dan pertahanan udara, senjata api mulai dari pistol sampai laras panjang otomatis kuno yang tidak dapat ditemui di tempat lain. Miniatur kapal perang KRI yang tersusun rapi dengan bingkai kaca. Miniatur tersebut dibuat sesuai aslinya yang dahulu memperkuat Armada Republik Indonesia.
Ahad, 10 Oktober 2010
Sejarah Paroki Santo Mikael Surabaya
Pada mulanya Gereja St. Mikael hanya sebagai salah satu stasi dari Paroki Kelahiran Santa Perawan Maria. Namun karena wilayahnya cukup luas dan jumlah umat pada masa itu sudah cukup banyak, maka pada tahun 1947 (dimasa penjajahan Belanda) telah diputuskan untuk mendirikan Gereja baru di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak dan memilih Santo Mikael untuk menjadi pelindungnya. Demikianlah Gereja baru ini diberi nama Gereja Santo Mikael, Tanjung Perak Surabaya.
Romo pertama yang bertugas di stasi Santo Mikael adalah Romo J. Holtus, CM, dengan jumlah umat sekitar 50 orang, yang sebagian besar terdiri dari orang-orang Belanda. Untuk merayakan Ekaristi suci pada hari Minggu dan hari-hari besar Gereja, sementara menggunakan asrama tentara yang terletak di sudut jalan Jakarta dan jalan Kebalen Timur, mengingat waktu itu stasi belum mempunyai gedung Gereja.
Pada tahun 1952, Romo J. Holtus, CM diganti oleh Romo H. Kock, CM dan tempat ibadah dipindahkan ke tempat baru yaitu sebuah gedung semi permanen bekas gudang mesiu tentara Jepang, berukuran 30m x 8m, yang terletak di Colombo Straad atau sekarang dikenal Jl. Tanjung Sadari 47. Bangunan tersebut mampu menampung + 200 orang. Dalam waktu singkat perkembangan jumlah umat cukup menggembirakan, terutama orang-orang yang datang dari pedalaman atau luar pulau Jawa, walaupun sudah dikurangi dengan orang-orang Belanda yang sudah kembali ke negerinya, bangunan Gereja sudah tidak dapat lagi menampung jumlah umat yang beribadat.
Belum sempat memikirkan untuk membangun gedung Gereja baru, pada tanggal 19 Desember 1959, seminggu sebelum perayaan Natal, tepat pk 18.30 angin taufan yang sangat kencang sekonyong-konyong datang merobohkan dan menghancurkan seluruh gedung Gereja. Bersyukur bencana tersebut tidak menelan korban jiwa, hanya sebatas luka-luka ringan yang dialami oleh anggota Koor yang saat itu sedang berlatih menyiapkan lagu-lagu untuk perayaan Natal.
Dalam peristiwa roboh dan hancurnya bangunan Gereja tersebut, ada satu benda yaitu patung Bunda Maria tetap tegak berdiri dalam keadaan utuh ditengah reruntuhan gedung Gereja, sedangkan Hosti Kudus yang berada didalam tabernakel diselamatkan oleh Romo H. Kock, CM ke Gereja Kelahiran Perawan Maria. Sekarang patung Bunda Maria tersebut ditempatkan didalam Gereja Santo Mikael.
Adanya peristiwa tersebut diatas mendorong umat segera memikirkan dan berupaya untuk membangun gedung Gereja baru. Berkat partisipasi aktif dan kerja keras dari seluruh lapisan umat, dalam waktu relatif singkat + selama 1 tahun, tepatnya pada tahun 1960, Gereja baru sudah berdiri diatas areal tanah seluas 100m x 100m, terletak di sebelah barat gedung Gereja lama, yang sekarang dikenal dengan nama Jl. Tanjung Sadari 49 Surabaya. Dengan berdirinya gedung Gereja yang baru, maka pada tanggal 1 Januari 1961, stasi Perak ditingkatkan statusnya menjadi Paroki yaitu Paroki Santo Mikael, Tanjung Perak Surabaya, dengan Romo H. Kock, CM sebagai Romo Paroki.
Karena usia Romo H. Kock, CM semakin tua dan kesehatannya sering terganggu, maka awal tahun 1966 beliau kembali ke negeri Belanda dan untuk sementara diganti oleh Romo A.V. Rijnsoever, CM yang bertugas di Paroki St. Mikael sekitar setengah tahun. Pertengahan tahun 1966, Romo J. Holtus, CM kembali ke Paroki St. Mikael. Romo J. Holtus, CM adalah Romo yang sampai saat ini tercatat paling lama bertugas di Paroki St. Mikael. Beliau baru diganti pada tahun 1980 oleh Romo L.V. Cahyo Kusuma, CM. Tahun 1985 Romo Cahyo Kusuma, CM diganti oleh Romo Philipo Catini, CM. Tahun 1990 Romo Philipo Catini, CM dipindahkan ke Ngawi.
Sejak ditinggalkan Romo Philipo Catini, CM, Paroki St. Mikael sempat mengalami kekosongan Pastor, yaitu mulai bulan Januari 1991 s/d April 1991, untuk mengisi kekosongan Pastor tersebut, telah ditugaskan Romo Haryo Subiyanto, CM sebagai Romo pengganti sementara di Paroki St. Mikael. Mulai bulan Mei 1995, Romo B. Martokusuma, CM ditempatkan sebagai Romo Paroki St. Mikael. Menjelang akhir tahun 1998, Romo B. Martokusuma, CM digantikan oleh Romo Stanislaus O. Beda, CM sampai dengan tahun 2001.
Pada waktu Romo Stanislaus terjadi pembangunan Pastoran baru dan renovasi SD & SMP Katolik St. Mikael. Selanjutnya Romo Stanislaus digantikan oleh Romo B. Bani Suatmadji, CM sampai akhir September 2008. Pada waktu Romo Bani, telah dilakukan renovasi total terhadap bangunan Gereja yang sudah berdiri sejak tahun 1960 dan juga balai pertemuan atau joglo serta gua Maria.
Romo pertama yang bertugas di stasi Santo Mikael adalah Romo J. Holtus, CM, dengan jumlah umat sekitar 50 orang, yang sebagian besar terdiri dari orang-orang Belanda. Untuk merayakan Ekaristi suci pada hari Minggu dan hari-hari besar Gereja, sementara menggunakan asrama tentara yang terletak di sudut jalan Jakarta dan jalan Kebalen Timur, mengingat waktu itu stasi belum mempunyai gedung Gereja.
Pada tahun 1952, Romo J. Holtus, CM diganti oleh Romo H. Kock, CM dan tempat ibadah dipindahkan ke tempat baru yaitu sebuah gedung semi permanen bekas gudang mesiu tentara Jepang, berukuran 30m x 8m, yang terletak di Colombo Straad atau sekarang dikenal Jl. Tanjung Sadari 47. Bangunan tersebut mampu menampung + 200 orang. Dalam waktu singkat perkembangan jumlah umat cukup menggembirakan, terutama orang-orang yang datang dari pedalaman atau luar pulau Jawa, walaupun sudah dikurangi dengan orang-orang Belanda yang sudah kembali ke negerinya, bangunan Gereja sudah tidak dapat lagi menampung jumlah umat yang beribadat.
Belum sempat memikirkan untuk membangun gedung Gereja baru, pada tanggal 19 Desember 1959, seminggu sebelum perayaan Natal, tepat pk 18.30 angin taufan yang sangat kencang sekonyong-konyong datang merobohkan dan menghancurkan seluruh gedung Gereja. Bersyukur bencana tersebut tidak menelan korban jiwa, hanya sebatas luka-luka ringan yang dialami oleh anggota Koor yang saat itu sedang berlatih menyiapkan lagu-lagu untuk perayaan Natal.
Dalam peristiwa roboh dan hancurnya bangunan Gereja tersebut, ada satu benda yaitu patung Bunda Maria tetap tegak berdiri dalam keadaan utuh ditengah reruntuhan gedung Gereja, sedangkan Hosti Kudus yang berada didalam tabernakel diselamatkan oleh Romo H. Kock, CM ke Gereja Kelahiran Perawan Maria. Sekarang patung Bunda Maria tersebut ditempatkan didalam Gereja Santo Mikael.
Adanya peristiwa tersebut diatas mendorong umat segera memikirkan dan berupaya untuk membangun gedung Gereja baru. Berkat partisipasi aktif dan kerja keras dari seluruh lapisan umat, dalam waktu relatif singkat + selama 1 tahun, tepatnya pada tahun 1960, Gereja baru sudah berdiri diatas areal tanah seluas 100m x 100m, terletak di sebelah barat gedung Gereja lama, yang sekarang dikenal dengan nama Jl. Tanjung Sadari 49 Surabaya. Dengan berdirinya gedung Gereja yang baru, maka pada tanggal 1 Januari 1961, stasi Perak ditingkatkan statusnya menjadi Paroki yaitu Paroki Santo Mikael, Tanjung Perak Surabaya, dengan Romo H. Kock, CM sebagai Romo Paroki.
Karena usia Romo H. Kock, CM semakin tua dan kesehatannya sering terganggu, maka awal tahun 1966 beliau kembali ke negeri Belanda dan untuk sementara diganti oleh Romo A.V. Rijnsoever, CM yang bertugas di Paroki St. Mikael sekitar setengah tahun. Pertengahan tahun 1966, Romo J. Holtus, CM kembali ke Paroki St. Mikael. Romo J. Holtus, CM adalah Romo yang sampai saat ini tercatat paling lama bertugas di Paroki St. Mikael. Beliau baru diganti pada tahun 1980 oleh Romo L.V. Cahyo Kusuma, CM. Tahun 1985 Romo Cahyo Kusuma, CM diganti oleh Romo Philipo Catini, CM. Tahun 1990 Romo Philipo Catini, CM dipindahkan ke Ngawi.
Sejak ditinggalkan Romo Philipo Catini, CM, Paroki St. Mikael sempat mengalami kekosongan Pastor, yaitu mulai bulan Januari 1991 s/d April 1991, untuk mengisi kekosongan Pastor tersebut, telah ditugaskan Romo Haryo Subiyanto, CM sebagai Romo pengganti sementara di Paroki St. Mikael. Mulai bulan Mei 1995, Romo B. Martokusuma, CM ditempatkan sebagai Romo Paroki St. Mikael. Menjelang akhir tahun 1998, Romo B. Martokusuma, CM digantikan oleh Romo Stanislaus O. Beda, CM sampai dengan tahun 2001.
Pada waktu Romo Stanislaus terjadi pembangunan Pastoran baru dan renovasi SD & SMP Katolik St. Mikael. Selanjutnya Romo Stanislaus digantikan oleh Romo B. Bani Suatmadji, CM sampai akhir September 2008. Pada waktu Romo Bani, telah dilakukan renovasi total terhadap bangunan Gereja yang sudah berdiri sejak tahun 1960 dan juga balai pertemuan atau joglo serta gua Maria.
Sekarang Rm.Noel yang menggembalakan umat paroki Santo Mikael, mari kita dukung pelayanan beliau. Semoga Tuhan Yesus Kristus slalu menyertai langkah hidup kita sekarang dan selama-lamanya. Amin
Ciputra Waterpark - Surabaya
Ciputra Waterpark adalah atraksi taman air terbesar di Indonesia, dibangun di atas lahan 5 hektar, terinspirasi oleh kisah petualangan Sindbad's.
Terletak di kawasan CitraRaya Surabaya Barat, mengundang Anda beserta keluarga untuk memasuki dunia petualangan seperti kisah 1001 malam menggunakan teknologi taman air paling modern.
Ribuan sorakan akan Anda temukan, menjelajahi menara kastil di Sinbad Playground dan merasakan drum air raksasa yang siap untuk menumpahkan 3.000 liter air, percikan gelombang setelah gelombang di pantai Syracuse 1800 meter persegi luas seakan membawa Anda tepat pada tepi laut, dan sambil bersantai dengan keluarga kita dapat menjelajahi sungai buatan 480 meter di Sungai Sirens dan jangan lupa untuk menguji keberanian dan memompa adrenalin Anda di 15 Roc Tower tinggi, di Chimera Pool dan Marina Lagoon mengambil Anda orang-orang terkasih melalui tawa dan sorak-sorai, dengan formasi air mancur tiba-tiba mencuat dalam suksesi
Datang..!! dan Nikmati pengalaman menarik dan sorak-sorai sepanjang hari di Dunia
Terletak di kawasan CitraRaya Surabaya Barat, mengundang Anda beserta keluarga untuk memasuki dunia petualangan seperti kisah 1001 malam menggunakan teknologi taman air paling modern.
Ribuan sorakan akan Anda temukan, menjelajahi menara kastil di Sinbad Playground dan merasakan drum air raksasa yang siap untuk menumpahkan 3.000 liter air, percikan gelombang setelah gelombang di pantai Syracuse 1800 meter persegi luas seakan membawa Anda tepat pada tepi laut, dan sambil bersantai dengan keluarga kita dapat menjelajahi sungai buatan 480 meter di Sungai Sirens dan jangan lupa untuk menguji keberanian dan memompa adrenalin Anda di 15 Roc Tower tinggi, di Chimera Pool dan Marina Lagoon mengambil Anda orang-orang terkasih melalui tawa dan sorak-sorai, dengan formasi air mancur tiba-tiba mencuat dalam suksesi
Datang..!! dan Nikmati pengalaman menarik dan sorak-sorai sepanjang hari di Dunia
Selasa, 5 Oktober 2010
Kisah Berdirinya Tugu Pahlawan
Seorang Presiden pada tanggal 10 November 1951 meletakkan batu pertama dari suatu rencana raksasa: Tugu Pahlawan, setinggi 45 meter. Batu itu ditancapkan di tengah-tengah Kota Surabaya, di sebuah tempat bekas reruntuhan gedung yang hancur dalam perjuangan mendirikan negara, di depan Kantor Gubernur Jawa Timur. Bersamaan dengan peletakan batu pertama itu ditanamkan juga sebuah piagam yang berbunyi:
Pada hari ini, Hari Pahlawan 10 November 1951, di Kota Surabaya, P.Y.M.Presiden Republik Indonesia Dr. Ir. Sukarno, dengan disaksikan oleh rakyat Indonesia di Surabaya, berkenan meletakkan batu pertama untuk mendirikanTugu Pahlawan guna memperingati pengorbanan Pahlawan-pahlawan Kemerdekaan Negara dan Bangsa Indonesia pada tanggal 10 November 1945. Semoga Tugu ini, yang diselenggarakan atas nama penduduk Kota Surabaya oleh Kepala Daerah Kota Besar Surabaya, Dul Arnowo, menjadi peringatan rakyat Indonesia sehingga akhir zaman.
Presiden Republik Indonesia, Dr. Ir. Sukarno.
Gubernur Jawa Timur, Samadikun.
Walikota Surabaya, Dul Arnowo.
Presiden Republik Indonesia, Dr. Ir. Sukarno.
Gubernur Jawa Timur, Samadikun.
Walikota Surabaya, Dul Arnowo.
Isnin, 4 Oktober 2010
Dia Penyelamat Luka Bakar
Sore itu Miranti baru saja menyampirkan
handuk merah muda di balik pintu kamar mandi. In keluar sesaat untuk mengambil pasta
gigi. Ketika melangkah meninggalkan kamar mandi itulah ia bertubrukan dengan
Sukeni, pramuwisma di rumahnya, yang membawa air panas. Keruan saja air itu
tumpah menyiram dada. la berteriak tolong... tolong...." Danu Ismadi
membawanya ke dokter terdekat. Dokter meresepkan antibiotik, luka bakar oles,
vitamin, dan kolagen.
Namun, Danu hanya memberikan antibiotik
sebagai pencegah infeksi. Obat lain yang diresepkan dokter ditinggalkan.
Beberapa menit sebelum ke dokter, Danu mengoleskan jel teripang di atas luka
anaknya. "Untuk perbaikan kulit saya lebih percaya pada teripang; kata
Danu. Selain obat luar yang dioleskan, Miranti juga mengkonsumsi ekstrak
teripang. "Rasanya dingin, panas luka langsung hilang," kata Miranti.
Dalam sehari ia mengkonsumsi 3 kali masing-masing 2 sendok makan.
Karapan Sapi
Karapan sapi tidak bisa dilepaskan dari komunitas petani di Pulau Madura. Tradisi memacu sepasang sapi jantan ini, telah mendarah daging bagi mereka. Setelah mereka sibuk memelihara komoditas tembakau, mereka akhirnya memiliki waktu untuk menyalurkan tradisi kerapan sapi.
Saat-saat menjelang musim panen tembakau, komunitas petani memang memiliki waktu yang cukup untuk memacu sapi piaraannya. Selain di lapangan desa di mana mereka tinggal, para pemilik sapi pacu ini juga menggelar ajang karapan sapi antar desa.
Seperti yang dilakukan kalangan petani di Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Mereka bersenang-senang lewat ajang karapan sapi sekaligus melepas penat setelah tiga bulan merawat ladang tembakau miliknya.
Seperti yang dilakukan kalangan petani di Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Mereka bersenang-senang lewat ajang karapan sapi sekaligus melepas penat setelah tiga bulan merawat ladang tembakau miliknya.
Ahad, 3 Oktober 2010
Energi Sinar Matahari
Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan. Potensi masa depat energi surya hanya dibatasi oleh keinginan kita untuk menangkap kesempatan.
Ada banyak cara untuk memanfaatkan energi dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi energi kimia dengan menggunakan fotosintesis. Kita memanfaatkan energi ini dengan memakan dan membakar kayu. Bagimanapun, istilah “tenaga surya” mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik untuk kegunaan kita. dua tipe dasar tenaga matahari adalah “sinar matahari” dan “photovoltaic” (photo- cahaya, voltaic=tegangan)Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.
Ada banyak cara untuk memanfaatkan energi dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi energi kimia dengan menggunakan fotosintesis. Kita memanfaatkan energi ini dengan memakan dan membakar kayu. Bagimanapun, istilah “tenaga surya” mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik untuk kegunaan kita. dua tipe dasar tenaga matahari adalah “sinar matahari” dan “photovoltaic” (photo- cahaya, voltaic=tegangan)Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.
Sabtu, 2 Oktober 2010
Meniran, Jahe dan Mengkudu Harapan Bagi Penderita Tuberkulosis
Dalam
pengobatan, mengkudu Morincla citriffilia dipadukan dengan rimpang jahe
Zingiber officinalis. Duet buah dan rimpang itu tokcer mengatasi serangan
bakteri yang pertama kali ditemukan pada 24 Maret 1882 itu. Ampuhnya obat itu
dibuktikan secara klinis oleh Prof Dr Elin Yulinah Sukandar, periset Sekolah
Tinggi Farmasi Institut Teknologi Bandung. Uji klinis dilakukan di Balai
Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM), Cibadak. Bandung. pada awal 2006—September 2007.
Elfin,
guru besar ITB mengumpulkan 100 penderita tuberkulosis (TB) kategori I atau
stadium awal. Usia mereka 18-55 tahun. Doktor Farmakologi itu mengelompokkan
mereka menjadi 4 grup, kecil. masing-masing 25 pasien. Perempuan 56 tahun itu
memberikan obat berupa rimpang jahe kepada kelompok 2 dan mengkudu kepada
kelompok 3. Ramuan jahe dan mengkudu hanya diberikan kepada kelompok 4. Sayang,
Elfin merahasiakan dosis dan frekuensi konsumsi herba itu. Grup pertama
merupakan placebo, tidak diberi kombinasi jahe dan mengkudu.
Tomat ( Solanum lycopersicum )
Tomat berdaging segmen internal yang diisi dengan biji
licin dikelilingi oleh matriks berair. Mereka bisa menjadi merah, kuning,
oranye, hijau, ungu, atau coklat warnanya. Meskipun tomat buah dalam pengertian
botani, tidak memiliki kualitas pencuci mulut manisnya buah-buahan lainnya.
Sebaliknya mereka memiliki rasa manis halus yang dilengkapi dengan sedikit rasa
pahit dan asam. Memasak emosi kualitas asam dan pahit dalam tomat dan membawa
hangat mereka, kaya, manis.
Manfaat Antioksidan Lycopene
Di bidang makanan dan penelitian nutrisi,
tidak ada yang lebih hangat dalam beberapa tahun terakhir dari penelitian pada
lycopene di tomat. Karotenoid yang ditemukan pada tomat telah dipelajari secara
ekstensif terhadap antioksidan yang berfungsi mencegah kanker. Fungsi
antioksidan lycopene-kemampuannya untuk membantu melindungi sel dan struktur
lain di dalam tubuh dari kerusakan oksigen telah dikaitkan dalam penelitian
manusia terhadap perlindungan DNA (bahan genetik manusia) dalam sel darah
putih. Pencegahan
penyakit jantung telah terbukti peran lain antioksidan dimainkan oleh likopen.
Santo Mikael dan Malaikat Allah Memenangkan Pertempuran
Allah telah menciptakan langit dan bumi dan semua Malaikat yang utama dan terpenting, disebut Archangel . The Archangel adalah Malaikat Allah yang khusus, bersinar dan kuat serta memiliki kuasa. Salah satu Archangel bernama Gabriel. Dia adalah yang diutus Allah untuk memberitakan kabar gembira tentang kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Berbahagialah bahwa Dia adalah untuk menjadi Bunda Allah, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat umat manusia.
Malaikatl lain disebut Raphael, dia-lah yang membantu Tobias dalam Alkitab. Malaikat penting lain disebut Michael. Michael adalah "Malaikat" Tuhan, yang diutus kepada Musa dan Yakub serta Abraham dan orang-orang lain sepanjang sejarah dunia. Archangel lain adalah Lucifer, yang begitu indah dan biasa dipanggil Anak Fajar. Yah, semua orang sangat senang karena mereka dengan Allah, dan mereka semua mengasihi dia, karena ia telah membuat mereka begitu kuat, bersinar dan indah.
Lalu suatu hari Lucifer, sang putra fajar, berkata kepada dirinya sendiri: "Mengapa Allah menjadi orang yang paling penting di surga Mengapa bukan aku ? Aku bisa terbang dan aku bisa berubah wujud menjadi hal-hal lain, dan saya cantik dan aku kuat. Bahkan, aku sama pentingnya dengan Allah, dan aku tidak akan melakukan apa yang Dia bilang lagi. aku akan melawan-Nya dan Surga akan menjadi milikku!"
Jumaat, 1 Oktober 2010
Mengapa Kita Perlu Membaca Alkitab ?
Mat
4:4 Tetapi Yesus menjawab : "Ada
tertulis Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang
keluar dari mulut Allah." Di sini Tuhan Yesus mau kita mengetahui bahwa
kita ini terdiri dari tubuh dan roh.
1. Tubuh kita hidup selama di dunia ini dan
untuk hidup dia membutuhkan makanan yaitu nasi, roti dll. dan minum air dsb.
2. Roh kita hidup di dunia ini dan di dunia
yang akan datang, dia juga memerlukan makan dan minum untuk hidup. Tetapi
karena ia berbentuk roh maka makanan dan minumannya adalah firman yang keluar
dari mulut Allah.
Mat
5:6 Berbahagialah orang..yang lapar dan haus akan kebenaran karena mereka akan
dipuaskan. Untuk memberi hidup kepada roh kita, maka kita setiap hari perlu
membaca firman dan sumber firman atau kebenaran itu ada di dalam Alkitab baik
di Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru.
1. Dengan membaca Alkitab, Perjanjian Lama kita
mengetahui Allah adalah Pencipta langit dan bumi dengan segala isinya termasuk
manusia. Kej 1:1-31, 2:14, tetapi karena dosa satu orang. Adam, yang melanggar
perintah Allah, maka dosa masuk ke bumi. Kej 3:17-19 Dengan Perjanjian Lama
inilah kita dapat mengetahui bagaimana Allah menghukum manusia yang tidak hidup
menurut perintah-Nya dan memberkati manusia turun-temurun yang hidupnya
berkenan di hadapan-Nya. Ini dapat dilihat dari kehidupan Adam, Nuh, Abraham,
Yakub, Yusuf dst. dan bagaimana kehidupan bangsa pilihan, yakni bangsa Israel yang
setelah diselamatkan dan dimerdekakan oleh Allah tetapi karena ada kesulitan/kesusahan
lalu mereka bersungut-sungut dan mengeluh dan tidak tahu bersyukur atas
kebaikan-kebaikan yang telah banyak mereka terima dari Allah sehingga akhirnya
mereka menolak Allah dengan cara menyembah patung lembu. Akibatnya banyak dari
mereka yang tidak dapat masuk ke tanah perjanjian dan mati di tengah
perjalanan. Tetapi Allah tetap mengasihi manusia dan menjanjikan Juru Selamat.
Ini semua dapat diketahui dari kitab Yes 42:1-7. Peristiwa ini bisa menjadi
pelajaran bagi kita walaupun Allah telah memilih kita dan diselamatkan oleh
darah Yesus Tuhan, tetapi jikalau kita tidak tahu bersyukur dan berterima kasih
atas kemurahan dan betas kasih-Nya, malahan kita bersungut-sungut mengeluh
apabila ada kesulitan, apalagi menjauh dari firman-Nya maka nasib kita tentu
hampir sama dengan sebagian dari bangsa Israel yang tidak setia itu akhimya
tidak sampai ke tanah perjanjian (sorga)
2. Dalam Alkitab Perjanjian Baru Allah
menggenapi janjiNya untuk mengutus Anak-Nya Yang Tunggal menyelamatkan bumi dan
umat manusia, apabila manusia mau datang sewaktu dipanggil dan mendengar serta
melakukan ajaran-ajaran / perintah-perintah-Nya. Maka oleh satu orang (Anak
Manusia) dosa dihapuskan dari bumi dan manusia masuk ke dalam kehidupan yang
baru yaitu damai sejahtera dan hidup kekal. Rm 5:15-21. Tuhan Yesus lahir dari
Roh Kudus, bukan seperti manusia biasa dari hubungan suami-istri. lni diketahui
setelah membaca Mat 1:20-23 dan Luk 1:26-38, yang berarti Yesus itu Allah
seratus persen, karena lahir dari Roh Kudus dan Manusia seratus persen karena
proses kelahiran-Nya sama dengan manusia. Tuhan Yesus yang berkuasa di sorga
dan di bumi ini mau lahir di kandang domba dan hidup di keluarga yang sangat
sederhana yaitu tukang kayu dan menaggung derita sedemikian berat sampai wafat
di kayu salib, padahal la tidak berdosa (Allah); kemudian bangkit dari antara
orang mati dan naik ke sorga. Semua ini Dia tanggung dengan senang hati agar
kita memperoleh hadiah-hadiah/kasih karunia daripadaNya. Dan sebagai ucapan
terima kasih kita pada Tuhan Yesus untuk keselamatan kita agar sampai ke sorga,
maka kita perlu melakukan ajaran-ajaran dan perintah-perintahNya setiap hari.
Untuk mengetahui apa saja ajaranajaran/perintah-perintah Tuhan Yesus maka kita
perlu mambaca Alkitab Perjanjian Baru, dengan cara sebelum membaca kita meminta
pimpinan Roh Kudus menolong kita membukakan pintu hati dan mengeluarkan balok-balok
penghalang/penghambat yang ada agar firman dapat masuk dan berdiam di dalam
hati kita. Cara membacanya yaitu Kata pengantar boleh kita baca dengan cepat,
tetapi apabila sampai pada firman yang keluar dari mulut Tuhan Yesus, maka kita
baca perlahan-lahan dan berulang-ulang. Cari apa maksud Tuhan Yesus untuk kita
lakukan dan catatlah dalam satu buku khusus ajaran-ajaran dan perintah-perintah
menurut kelompok, misalnya :
I. Kelompok ajaran Tuhan Yesus tentang hidup
kekal; catat di huruf "H" dan seterusnya.
II. Kelompok penyembuhan; si penderita datang
sendiri atau orang tua si penderita yang datang pada Tuhan Yesus dsb.
Ini semua untuk memudahkan kita mencari
firman mans yang cocok kita pakai sebagai senjata untuk menghadapi masalah yang
sedang kita hadapi. Misalnya sedang sakit, kita baca firman tentang si
penderita yang datang sendiri kepada Yesus untuk kita imani dan datang kepada
firman untuk menemukan kesembuhan yang dari Tuhan Yesus.
3. Dengan membaca Alkitab maka kita seperti
orang yang menemukan harta terpendam. Mat 13:44-46 karena di Alkitab dijelaskan
bahwa Allah sangat menyayangi kita dan telah menciptakan kita menurut gambar
dan rupaNya dan memberi kita kuasa, berkat, rezeki, hikmat dan kebijaksanaan,
kasih karunia damai sejahtera dan terutama dengan darah Tuhan Yesus Kristus kita
telah diselamatkan dan banyak hal yang belum kita ketahui bahwa sebetulnya kita
telah diberi hadiah-hadiah oleh Allah yang seharusnya kita bersukacita, bergembira
dan berbahagia setiap hari atas anugerah dari Allah tsb. yang begitu besar
sehingga jangan sampai kesusahan yang sedang kita hadapi menutupi kasih karunia
yang begitu besar karena ketidaktahuan kita sebab belum membaca Alkitab,
sehingga kita tidak dapat masuk tanah perjanjian (sorga). Setelah kita rasakan
manfaat membaca Alkitab, kita mempunyai kewajiban untuk mencetak ulang dan
memberikan kepada saudara-saudara kita agar nama Tuhan Yesus Kristus dimuliakan
dan tidak sia-sialah penderitaan yang demikian berat yang telah ditanggungNya.
Mengenal Misa Ekaristi
Ekaristi Berasal dari bahasa Yunani “eucharistia”, artinya “syukur”, – merupakan ucapan syukur atas karya penebusan dan kenangan akan sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus. Dalam Ekaristi, Tuhan Yesus memberikan Tubuh dan Darah-Nya sendiri dalam rupa roti dan anggur (lih Luk 22:19). Puncak Liturgi adalah Ekaristi.
Apakah Ekaristi sama dengan Misa?
Dalam percakapan sehari-hari, kata misa dipahami dalam arti Perayaan Ekaristi.
Kata Misa berasal dari rumus penutup Perayaan Ekaristi dalam bahasa Latin: “ite,missa est” : “Pergilah, misa sudah selesai”. Tata Perayaan Ekaristi (TPE) memasukkan unsur “pengutusan” ke dalam bagian akhir TPE ini. Untuk itu TPE baru menampilkan rumus: “Marilah pergi. Kita diutus”.
Dengan merayakan Ekaristi… Kita bertemu dengan Tuhan Yesus, baik melalui sabdaNya maupun TubuhNya. Selain itu, kita dipersatukan sebagai umat Allah.
Wortel (Daucus carota)
Wortel (Carrot), mempunyai tekstur renyah dan rasa manis wortel
sangat populer di kalangan orang dewasa dan anak. wortel memiliki daging yang
tebal, akar sangat berwarna, yang tumbuh di bawah tanah, dan daun hijau berbulu
yang muncul di atas permukaan tanah. Dikenal dengan nama ilmiah sebagai Daucus
carota, nama yang dapat ditelusuri kembali ke tulisan Romawi kuno abad ke-3.
Wortel termasuk dalam keluarga Umbelliferae bersama dengan jintan, adas, yang
memiliki gugus bunga payung-seperti yang menjadi ciri keluarga tanaman ini.
Manfaat Kesehatan
Wortel merupakan sumber yang kaya senyawa
antioksidan, dan sumber lemak nabati dan pro-vitamin A karotin. Senyawa
antioksidan Wortel membantu melindungi terhadap penyakit jantung dan kanker dan
memelihara sel-sel mata terutama penglihatan pada
malam hari.
Yesus Kristus Menebus Dosa Manusia
Matius 26:14-16
26:14 Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
26:15 Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
26:16 Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
Sewaktu saya akan membuat renungan Paskah dengan tema BERAPA HARGA YESUS? Segera pikiran saya tertuju pada si Yudas Iskariot, yang rela menjual Yesus dengan harga tiga puluh uang perak. Apakah harga nyawa Juruselamat dunia semurah itu? Coba bandingkan dengan data di bawah ini:
Langgan:
Catatan (Atom)