1. Tubuh kita hidup selama di dunia ini dan
untuk hidup dia membutuhkan makanan yaitu nasi, roti dll. dan minum air dsb.
2. Roh kita hidup di dunia ini dan di dunia
yang akan datang, dia juga memerlukan makan dan minum untuk hidup. Tetapi
karena ia berbentuk roh maka makanan dan minumannya adalah firman yang keluar
dari mulut Allah.
Mat
5:6 Berbahagialah orang..yang lapar dan haus akan kebenaran karena mereka akan
dipuaskan. Untuk memberi hidup kepada roh kita, maka kita setiap hari perlu
membaca firman dan sumber firman atau kebenaran itu ada di dalam Alkitab baik
di Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru.
1. Dengan membaca Alkitab, Perjanjian Lama kita
mengetahui Allah adalah Pencipta langit dan bumi dengan segala isinya termasuk
manusia. Kej 1:1-31, 2:14, tetapi karena dosa satu orang. Adam, yang melanggar
perintah Allah, maka dosa masuk ke bumi. Kej 3:17-19 Dengan Perjanjian Lama
inilah kita dapat mengetahui bagaimana Allah menghukum manusia yang tidak hidup
menurut perintah-Nya dan memberkati manusia turun-temurun yang hidupnya
berkenan di hadapan-Nya. Ini dapat dilihat dari kehidupan Adam, Nuh, Abraham,
Yakub, Yusuf dst. dan bagaimana kehidupan bangsa pilihan, yakni bangsa Israel yang
setelah diselamatkan dan dimerdekakan oleh Allah tetapi karena ada kesulitan/kesusahan
lalu mereka bersungut-sungut dan mengeluh dan tidak tahu bersyukur atas
kebaikan-kebaikan yang telah banyak mereka terima dari Allah sehingga akhirnya
mereka menolak Allah dengan cara menyembah patung lembu. Akibatnya banyak dari
mereka yang tidak dapat masuk ke tanah perjanjian dan mati di tengah
perjalanan. Tetapi Allah tetap mengasihi manusia dan menjanjikan Juru Selamat.
Ini semua dapat diketahui dari kitab Yes 42:1-7. Peristiwa ini bisa menjadi
pelajaran bagi kita walaupun Allah telah memilih kita dan diselamatkan oleh
darah Yesus Tuhan, tetapi jikalau kita tidak tahu bersyukur dan berterima kasih
atas kemurahan dan betas kasih-Nya, malahan kita bersungut-sungut mengeluh
apabila ada kesulitan, apalagi menjauh dari firman-Nya maka nasib kita tentu
hampir sama dengan sebagian dari bangsa Israel yang tidak setia itu akhimya
tidak sampai ke tanah perjanjian (sorga)
2. Dalam Alkitab Perjanjian Baru Allah
menggenapi janjiNya untuk mengutus Anak-Nya Yang Tunggal menyelamatkan bumi dan
umat manusia, apabila manusia mau datang sewaktu dipanggil dan mendengar serta
melakukan ajaran-ajaran / perintah-perintah-Nya. Maka oleh satu orang (Anak
Manusia) dosa dihapuskan dari bumi dan manusia masuk ke dalam kehidupan yang
baru yaitu damai sejahtera dan hidup kekal. Rm 5:15-21. Tuhan Yesus lahir dari
Roh Kudus, bukan seperti manusia biasa dari hubungan suami-istri. lni diketahui
setelah membaca Mat 1:20-23 dan Luk 1:26-38, yang berarti Yesus itu Allah
seratus persen, karena lahir dari Roh Kudus dan Manusia seratus persen karena
proses kelahiran-Nya sama dengan manusia. Tuhan Yesus yang berkuasa di sorga
dan di bumi ini mau lahir di kandang domba dan hidup di keluarga yang sangat
sederhana yaitu tukang kayu dan menaggung derita sedemikian berat sampai wafat
di kayu salib, padahal la tidak berdosa (Allah); kemudian bangkit dari antara
orang mati dan naik ke sorga. Semua ini Dia tanggung dengan senang hati agar
kita memperoleh hadiah-hadiah/kasih karunia daripadaNya. Dan sebagai ucapan
terima kasih kita pada Tuhan Yesus untuk keselamatan kita agar sampai ke sorga,
maka kita perlu melakukan ajaran-ajaran dan perintah-perintahNya setiap hari.
Untuk mengetahui apa saja ajaranajaran/perintah-perintah Tuhan Yesus maka kita
perlu mambaca Alkitab Perjanjian Baru, dengan cara sebelum membaca kita meminta
pimpinan Roh Kudus menolong kita membukakan pintu hati dan mengeluarkan balok-balok
penghalang/penghambat yang ada agar firman dapat masuk dan berdiam di dalam
hati kita. Cara membacanya yaitu Kata pengantar boleh kita baca dengan cepat,
tetapi apabila sampai pada firman yang keluar dari mulut Tuhan Yesus, maka kita
baca perlahan-lahan dan berulang-ulang. Cari apa maksud Tuhan Yesus untuk kita
lakukan dan catatlah dalam satu buku khusus ajaran-ajaran dan perintah-perintah
menurut kelompok, misalnya :
I. Kelompok ajaran Tuhan Yesus tentang hidup
kekal; catat di huruf "H" dan seterusnya.
II. Kelompok penyembuhan; si penderita datang
sendiri atau orang tua si penderita yang datang pada Tuhan Yesus dsb.
Ini semua untuk memudahkan kita mencari
firman mans yang cocok kita pakai sebagai senjata untuk menghadapi masalah yang
sedang kita hadapi. Misalnya sedang sakit, kita baca firman tentang si
penderita yang datang sendiri kepada Yesus untuk kita imani dan datang kepada
firman untuk menemukan kesembuhan yang dari Tuhan Yesus.
3. Dengan membaca Alkitab maka kita seperti
orang yang menemukan harta terpendam. Mat 13:44-46 karena di Alkitab dijelaskan
bahwa Allah sangat menyayangi kita dan telah menciptakan kita menurut gambar
dan rupaNya dan memberi kita kuasa, berkat, rezeki, hikmat dan kebijaksanaan,
kasih karunia damai sejahtera dan terutama dengan darah Tuhan Yesus Kristus kita
telah diselamatkan dan banyak hal yang belum kita ketahui bahwa sebetulnya kita
telah diberi hadiah-hadiah oleh Allah yang seharusnya kita bersukacita, bergembira
dan berbahagia setiap hari atas anugerah dari Allah tsb. yang begitu besar
sehingga jangan sampai kesusahan yang sedang kita hadapi menutupi kasih karunia
yang begitu besar karena ketidaktahuan kita sebab belum membaca Alkitab,
sehingga kita tidak dapat masuk tanah perjanjian (sorga). Setelah kita rasakan
manfaat membaca Alkitab, kita mempunyai kewajiban untuk mencetak ulang dan
memberikan kepada saudara-saudara kita agar nama Tuhan Yesus Kristus dimuliakan
dan tidak sia-sialah penderitaan yang demikian berat yang telah ditanggungNya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan