Sore itu Miranti baru saja menyampirkan
handuk merah muda di balik pintu kamar mandi. In keluar sesaat untuk mengambil pasta
gigi. Ketika melangkah meninggalkan kamar mandi itulah ia bertubrukan dengan
Sukeni, pramuwisma di rumahnya, yang membawa air panas. Keruan saja air itu
tumpah menyiram dada. la berteriak tolong... tolong...." Danu Ismadi
membawanya ke dokter terdekat. Dokter meresepkan antibiotik, luka bakar oles,
vitamin, dan kolagen.
Namun, Danu hanya memberikan antibiotik
sebagai pencegah infeksi. Obat lain yang diresepkan dokter ditinggalkan.
Beberapa menit sebelum ke dokter, Danu mengoleskan jel teripang di atas luka
anaknya. "Untuk perbaikan kulit saya lebih percaya pada teripang; kata
Danu. Selain obat luar yang dioleskan, Miranti juga mengkonsumsi ekstrak
teripang. "Rasanya dingin, panas luka langsung hilang," kata Miranti.
Dalam sehari ia mengkonsumsi 3 kali masing-masing 2 sendok makan.
Malam harinya, Miranti tetap dapat
tidur tenang. Tak ada erangan lantaran sakit atau nyeri akibat luka air panas
itu. Setiap hari ia disiplin mengkonsumsi ekstrak teripang dan obat oles.
Sepekan kemudian, ia merasakan bedanya. Kulit yang semula meregang dan kaku
menjadi Iebih elastis dan lentur. Luka itu semakin menutup dan tidak menghitam.
Rasa nyeri juga berkurang. Lima
belas hari berselang. luka di dada kanannya itu mengering dan terkelupas, lalu
tumbuhlah kulit baru yang tidak meninggalkan bekas luka.
Kolagen
Menurut dr Dendi Sudiono SpKK,
spesialis kulit dan kelamin, "Untuk mengatasi luka bakar diperlukan bahan-bahan
yang mengandung banyak kolagen. Sejatinya kulit kita mempunyai senyawa kolagen.
Senyawa itu terhentuk dari jaringan serabut elastin dan serabut kolagen.
Keduanya bahu-membahu, saling mengisi, dan membuat keras serta kencang lapisan
kulit bagian atas. Selain itu, kolagen juga menyumpal bagian permukaan kulit
yang tak merata, termasuk keriput serta kulit bekas jerawat.
Namun, seiring bertambahnya usia, produksi
kolagen di dalam tubuh menurun. Pada awal usia 30 tahun, produksi kolagen
menurun drastis. Dampaknya matriks kolagen kulit menjadi rentan terhadap
serangan lingkungan luar dan mudah rusak. Makin sedikit jurnlah kolagen, kulit
tampak transparan dan kurang elastis. Akibatnya banyak garis penuaan dan
kerutan. Oleh karena itu untuk mencegah kerutan, banyak orang menggunakan
kolagen. Lewat teknik penyuntikan, bagian tubuh yang menua diisi kolagen.
Hasilnya, kulit menjadi kencang dan tampak muda kembali.
Keampuhan ekstrak teripang untuk
mengatasi luka bakar amat tersohor di Malaysia. Dr Yakob Hasaan dari
Universitas Malaya membuktikannya. Neneknya pernah menjalani operasi leparaktomi
alias pengambilan kulit perut di bagian tengah. Darah terus mengalir dari bekas
sayatan dan luka kian meluas. Setelah meminum air rebusan teripang selama
seminggu. luka sepanjang 15 cm itu kering serta perih pun hilang.
Lantaran penasaran, Hassan membawa
rebusan teripang ke laboratorium di Kuala Lumpur,
Malaysia.
Ahli farmakologi klinis itu membuat percobaan. Tiga kelompok kelinci
masing-masing terdiri atas 5 ekor disayat hingga menimbulkan luka sepanjang 10
cm. Luka sayat pada kelompok pertama diolesi air rebusan teripang; kelompok II,
yodium; kelompok Ill, tanpa perlakuan. Air rebusan teripang dan yodium
diberikan 3 kali sehari. Dua hari berselang, luka kelompok pertama mongering;
kedua tetap basah; ke-3, terinfeksi.
Miranti. tuba tak bei
Menurut Prof. Zaiton Hassan dan M. A
Kaswandi dari Universitas Kebangsaan Malaysia. efek penyembuhan luka itu
juga lantaran kandungan asam lemaknya. Kandungan asam lemak teripang Stichopus
chloronotus antara lain miristat, palmitat. palmitoleat, stearat. oleat,
linoleat. arakhsidat, behenat, erusat, eicosapentaenat (EPA). dan
docosahexaenat (DHA). Kedua senyawa terakhir itulah yang berperan memperbaiki
jaringan rusak.
Awet muda
Selain teripang, organ yang kaya kolagen
antara lain plasenta bayi. Plasenta mengandung senyawa amnion segar yang kaya
kolagen. Oleh sehab itu plasenta bayi yang dilahirkan ibu sehat mempercepat
menutupnya luka bakar. Sayang, tak mudah mendapatkannya. Teripang juga kaya
kolagen. Kadarnya mencapai 86%. Untuk mencarinya juga relatif mudah.
"Teripang efektif menutup luka juga karena mentiliki faktor penumbuh sel,"
kata dr Maria Theresia Karnadi. kepala Poliklinik Kejaksaan Tinggi Jakarta
Selatan.
Itu terlihat dalam regenerasi sel.
Buktinya ketika satwa laut itu terbelah menjadi 2 bagian, cepat menyatu
kembali, hanya dalam 9-90 hari. Dengan kemampuan itulah luka bakar Miranti
pulih. Dengan khasiat itu, ekstrak teripang menjadi pilihan untuk menjaga
elastisitas kulit sehingga kelihatan lebih muda. Bukankah awet muda menjadi
dambaan setiap orang? Impian itu diperoleh dengan menyuntikkan kolagen asal
sapi yang harganya jutaan rupiah. Jalan lain rutin mengkonsumsi ekstrak
teripang. (Vina Fitriani)
Sumber : Trubus, Maret 2008
Tiada ulasan:
Catat Ulasan